Setelah minggu lalu kalian belajar mengenai Mineral, hari ini kalian akan mempelajari tentang Air. Silakan baca materi dibawah ini, kemudian buat rangkumannya!
Air merupakan sarana transportasi di
dalam tubuh untuk mengirimkan zat-zat gizi ke semua sel. Air juga penting
untuk pencernaan, untuk menyerap, asimilasi, dan ekskresi. Tubuh manusia dapat
bertahan sekitar 5 minggu tanpa makanan, tetapi hanya butuh 5 hari untuk
bertahan tanpa air. Oleh karena itu, kebutuhan air bagi tubuh adalah menjadi
hal utama dalam keberlangsungan hidup manusia.
Komposisi air dalam tubuh bayi (80%),
orang dewasa (70%), dan lanjut usia (50%) berbeda-beda. Organ-organ dalam tubuh
pun hampir sebagian besar terdiri dari unsur air. Paru-paru (90%), darah (82%),
kulit (80%), otot (75%), otak (70%), dan tulang (20%). Jadi, peran air sangat
besar dalam kehidupan manusia untuk bertahan hidup. Namun sebagian besar dari
kita belum paham mengenai pentingnya konsumsi air bagi tubuh.
FUNGSI AIR DALAM TUBUH :
- Sebagai pelarut dan alat angkut. Air sebagai pelarut zat gizi berupa monosakarida, asam amino, lemak, vitamin, mineral serta bahan lain yang diperlukan seperti oksigen dan hormon. Air berperan sebagai alat angkut berbagai komponen sisa metabolisme termasuk karbon dioksida dan urea untuk dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru, ginjal dan kulit.
- Sebagai katalisator yang mempermudah dan mempercepat berbagai reaksi biologik dalam tubuh.
- Sebagai pelumas dalam cairan sendi-sendi tubuh sehingga tidak saling bergesekan dan dapat bergerak dengan bebas tanpa menimbulkan rasa sakit.
- Sebagai pengatur suhu tubuh karena air mempunyai kemampuan untuk menyalurkan panas sehingga memegang peranan penting dalam mendistribusikan panas di dalam tubuh.
- Sebagai peredam benturan pada permukaan organ tubuh tertentu yang bersifat lunak sehingga terhindar dari kerusakan.
- Menjaga kecantikan dan kesehatan tubuh. Air dapat melembabkan kulit sehingga tidak mudah kering dan menimbulkan kerutan.
KEBUTUHAN AIR INDIVIDU
Berbicara kebutuhan air bagi tubuh, ada
beberapa faktor internal dan eksternal masing-masing individu yang mempengaruhi
nya. Faktor internal misalnya jenis kelamin, usia, kondisi kesehatan tubuh,
berat badan, kebiasaan/ gaya hidup. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
kebutuhan air individu adalah suhu, kelembaban, serta aktivitas fisik individu.
Pada umumnya, pria akan memiliki
kebutuhan air lebih banyak dibandingkan wanita. Kebutuhan air anak-anak akan
lebih sedikit dibandingkan orang dewasa. Sedangkan usia lanjut (>60 tahun)
cukup mengonsumsi 1 – 1.5 Liter/hari. Orang dewasa membutuhkan sekitar 2 – 3
Liter air per hari nya. Kebutuhan air pada wanita hamil dan menyusui memiliki porsi tersendiri.
http://www.h4hinitiative.com/indonesia
Lingkungan dengan suhu lebih tinggi akan
mempengaruhi tubuh untuk mengonsumsi air lebih banyak, karena laju penguapan
air dari tubuh akan meningkat jika dibandingkan dengan lingkungan bersuhu lebih
rendah. Kemudian orang yang lebih banyak beraktifitas fisik akan memiliki
kebutuhan air lebih banyak karena akan semakin banyak cairan yang hilang dan
perlu diganti dari tubuh.
APA ITU DEHIDRASI?
Pada umumnya, himbauan minum minimal 8
gelas air per hari menjadi acuan akan kebutuhan air individu. Gejala kurang nya
air di dalam tubuh kita kenal dengan istilah dehidrasi. Pada pria, kekurangan
1.5% cairan dari berat badan dapat menurunkan kewaspadaan dan ingatan visual,
meningkatkan rasa cemas, tegang, dan kelelahan. Pada wanita, kekurangan 1.3%
cairan dari berat badan dapat menurunkan kewaspadaan visual, mood, konsentrasi,
dan mudah sakit kepala. Beberapa gejala diatas merupakan gejala yang
ditimbulkan dari gangguan fungsi otak. Karena sekitar 75% pembentuk otak adalah
air. Jadi, jika Sahabat mulai merasa pening dan turun konsentrasi, mulailah
minum air putih.
Gejala dehidrasi lebih lanjut dapat
berupa gangguan fungsi organ di dalam tubuh, misalnya gangguan pencernaan,
gangguan fungsi ginjal, gangguan kognitif, dan lainnya. Jika tubuh mulai
kekurangan cairan, maka hal yang pertama dilakukan tubuh untuk menyeimbangkan
diri adalah dengan memperoleh air dari organ dalam tubuh sendiri. Komponen air
dari darah akan diambil, kemudian menyebabkan darah mengental, akibatnya saat
darah melewati ginjal, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah.
Akibatnya urine akan lebih pekat dan berwarna kuning, cokelat, atau bahkan
merah.
Kalian dapat mengukur tingkat hidrasi (kecukupan air) tubuh melalui urine.
Urine menjadi parameter hidrasi tubuh, dapat dilihat dari warna urine yang
keluar dari dalam tubuh. Jika semakin pekat warna urine, artinya tubuh kita
mengalami dehidrasi seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah.
http://www.h4hinitiative.com/indonesia
Bagi anak usia sekolah dan remaja, peran
air bagi pertumbuhan sangat penting. Karena pada masa pertumbuhan, seluruh
organ membutuhkan bahan bakar yang cukup. Jika terjadi kekurangan air, dapat
menyebabkan gangguan kesehatan berupa penurunan kemampuan kognitif anak, mood,
dan gangguan psikomotor. Oleh karena itu, asupan cairan bagi anak usia sekolah
sangat penting. Ditambah dengan gaya hidup sekarang yang sudah familiar dengan
minuman-minuman kemasan yang mengandung kalori tinggi.
Sahabat, asupan cairan yang baik adalah
melalui air putih, bukan melalui minuman berkalori. Minuman berkalori dapat
menyebabkan kelebihan gula pada tubuh, sehingga meningkatkan risiko obesitas
pada tubuh. Ditambah adanya bahan pewarna dan pengawet pada minuman kemasan
yang merupakan zat asing yang harus dibuang dari tubuh. Hal ini akan
berpengaruh pada fungsi hati dan ginjal untuk menawarkan racun lebih keras.
syarat air yang baik untuk dikonsumsi adalah:
- air yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
- tidak mengandung logam berat dan zat berbahaya
- tidak mengandung bakter atau parasit
- cukup mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar