Assalammualaikum wr wb. Apa kabarnya hari ini? Apakah semua sudah mengumpulkan tugas 3 minggu yang lalu? kalau belum, dimohon dengan sangat untuk mengerjakan tugas terlebih dahulu ya.
Hari ini kalian masih mempelajari materi minggu lalu yaitu tentang DKBM. Apa itu DKBM? jika masih ada yang belum bisa menjawabnya, silakan dibaca lagi materi minggu lalu ya. Sekarang ibu akan menjelaskan tentang cara membaca dan menggunakan DKBM, walaupun kita tidak bisa bertatap muka dan ibu tidak bisa menjelaskan secara langsung, semoga kalian bisa memahaminya. Untuk itu, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Silakan kalian lihat foto diawal materi ini.
- Cara menghitung BDD:
- Pada tabel paling kanan, terdapat kolom yang berisi Bagian yang dapat dimakan per 100gr bahan makanan atau biasa disingkat menjadi BDD.
- Silakan lihat kolom Bahan makanan no 5, disana ada Ketela pohon (singkong), lihat berapa BDD-nya? ya benar 75%.
- Maksudnya adalah bagian yang dapat dimakan dari singkong hanya 75% , 25% adalah kulit singkong yang tidak dapat dimakan.
- Jadi, dari 100gr singkong BDD-nya adalah = (75/100) x 100gr = 75gr
- Jika berat singkong 200gr, maka BDDnya adalah = (75/100) x 200gr = 150gr
- Dari 50gr singkong, maka BDDnya adalah = (75/100) x 50gr = 37,5gr
- Sekarang lihat bahan makanan no 7, yaitu tahu, BDDnya 100%, maka:
- dalam 100gr tahu semua bagian bisa dimakan karna tidak ada yang dibuang, BDD-nya sama yaitu 100gr
- Cara menghitung zat gizi dalam bahan makanan menggunakan DKBM
- Lihat video pada materi minggu lalu bagian terakhir. Terdapat soal:
- Diketahui: kandungan protein tahu 7,8gr per 100gr BDD
- Ditanya: kandungan protein tahu yang beratnya 75gr
- Jawab: (Berat tahu/BDD) x 7,8gr protein = (75/100) x 7,8gr = 75 x 7,8gr = 5,85gr
- jadi, dalam 75 gr tahu terdapat 5,85 gr protein
Bagaimana apakah kalian sudah paham? Jika belum, silakan simak contoh perhitungan bahan makanan yang lainnya, silakan klik materi berikut.
Selamat belajar!
0 komentar:
Posting Komentar