Dunia kuliner
terutama pada produk pastry dan bakery hampir setiap hari mengalami
perkembangan. Toko-toko atau outlet patiseri/ bakery saat ini sangat banyak,
outlet tersebut menyediakan produk- produk pastry/ bakery seperti produk pastry/ bakery klasik seperti roti tawar, roti manis, donat, croisant,
cokelat praline, cake dan aneka sajian makanan lainnya.
Produk-produk baru
pastry bakery yang dihasilkan selalu menjadi trendsetter, contoh: Makuta Bandung, Apple Strudel Malang, Napoleon
Medan, dan
masih banyak lagi
produk pastry yang dijadikan oleh-oleh daerah. Tidak kalah menarik hal ini juga
menjadi ladang usaha yang meggiurkan bagi semua kalangan, contohnya saja kalangan selebritis seperti
Syahrini dengan membuat
usaha Bogor Princess
Cake, Laudya Cintya Bella dengan Makutanya dan artis
lainnya yang mengikut trend dalam usaha bidang ini.
Hal tersebut
tentunya dikarenakan adanya perkembangan lifestyle masyarakat yang semakin hari
semakin maju dan ingin mencoba sesuatu yang baru. Hal lain yang mempengaruhi
gaya konsumsi masyarakat adalah penggunaan sosial media mereka yang dengan
mudah menyebarkan informasi tentang keberadaan produk–produk pastry dan bakery
beserta tempatnya sehingga kreatifitas dalam menciptakan produk produk pastry dan bakery sangatlah dituntut untuk
menghasilkan sebuah makanan yang tidak hanya enak untuk dinikmati tapi juga
enak untuk dipandang dan dapat diposting dalam sosial
media yang masyarakat miliki atau istilah
saat ini instagramable.
Pada Bab 1
ini, akan disajikan materi mengenai bagaimana
pembuatan salah satu
produk pastry dan bakery yaitu
marzipan.
Sejarah Marzipan
Mendengar kata
marzipan, pastinya produk ini bukan asli Indonesia, marzipan bukan makanan dari
Indonesia, Marzipan secara luas digunakan dipastry shop Eropa, terutama
di Jerman, Austria,
Switzerland, and Scandinavia.
Di Beligia, para ahli
cokelat mengkombinasikan marzipan dengan cokelat. Marzipan atau Marsepein
(dalam Bahasa Belanda) adalah sejenis permen yang populer
di Eropa yang dibuat dari gula dan badam (Almond) yang dihaluskan. Permen ini dikenal karena
rasanya yang karakteristik yang berasal dari badam (almond) pahit.
Di Eropa, Marzipan dapat dibuat menjadi berbagai bentuk dan
ukuran kecil, ada bentuk buah-buahan, binatang, peta dunia dan ada pula yang dilapisi dengan
cokelat dalam bentuk
loaf, bola ataupun batangan. Marzipan juga bisa
dimasukkan ke dalam cokelat, salah satu contohnya adalah Ritter Sport.
Di Jerman, Marzipan telah lama dibuat, yakni Sejak abad ke-16 dan
diperkenalkan ke Timur Tengah lewat Venesia. Sampai abad ke-18, marzipan digunakan untuk tujuan
pengobatan sampai akhirnya menjadi penganan bagi orang kaya di awal abad ke-19.
Mulai tahun 1950-an, marzipan menjadi penganan sehari-hari dan dijumpai pada perayaan penting
seperti Paskah dan Natal.
A.
Pengertian Marzipan
Di Indonesia
marzipan popular bukan hanya sebagai produk “confectionary” tetapi dapat
digunakan untuk icing atau dekorasi kue.
Marzipan merupakan produk permen yang berasal dari pasta almond dan gula
halus serta glukosa atau sirop gula. Seorang pastry chef terkadang ada pula yang membuat sendiri almond paste
dengan cara menghaluskan kacang almond dan gula melalui perbandingan yang
seimbang antara gula dengan kacang almond.
Kacang almond dan gula dihaluskan hingga menyerupai pasta. Saat ini, pasta
almond sangat mudah
ditemukan di toko-toko penyedia bahan pastry.
B. Alat yang digunakan untuk
membuat marzipan
Alat–alat yang digunakan untuk membuat marzipan
adalah sebagai berikut.
Tabel 1.1
Alat–alat yang digunakan untuk membuat marzipan
Nama alat
|
Fungsi alat
|
Kitchen scale
Gambar 1.2 Kitchen Scale
|
Untuk menimbang bahan yang akan digunakan untuk membuat marzipan.
|
Plastic tray
Gambar.
1.3 Plastic Tray
|
Untuk meletakan bahan-bahan yang akan
digunakan untuk membuat marzipan
|
Measuring jug
Gambar
1.4 Measuring jug
|
Untuk
mengukur cairan yang akan digunakan untuk membuat marzipan.
|
Wooden
spatula
Gambar 1.5 Wooden spatula
|
Untuk mengaduk atau mencampur
bahan-bahan dalam membuat marzipan.
|
Stainless bowl
Gambar 1.6 stainless bowl
|
Untuk tempat mengaduk atau mencampur
bahan-bahan untuk membuat marzipan.
|
Gambar
1.7 Rolling pin
|
Untuk menggilas adonan marzipan agar
memiliki ketebalan yang sama, hal ini dilakukan khusus untuk
marzipan yang akan digunakan untuk
menutup kue.
|
Food Processor
Gambar 1.8. Food Processor
|
Untuk mencampur adonan marzipan agar
memiliki tekstur yang lebih halus.
|
Gambar
1.9 Cake brush (kuas)
|
Untuk
memberikan lapisan warna pada
marzipan yang sudah dibentuk.
|
Gambar 1.10
Peralatan membentuk/ Modelling Tool set
|
Untuk membantu membentuk berbagai macam model/ dekorasi, termasuk: Sugar Paste (Rolled Fondant / Plastic
Icing), Petal paste (Gum
paste), atau Marzipan.
|
C.
Bahan
yang akan digunakan untuk membuat marzipan
Marzipan terbuat
dari kacang almond yang dihaluskan (almond bubuk), gula icing (dapat juga
diganti dengan glukosa (sirop jagung), dapat juga ditambahkan putih telur, esens
dan pewarna makanan. Varasi komposisi penggunaan bahan dasar dan teknik membuat akan mempengaruhi karateristik
produk akhir yang dihasilkan.
Bahan-bahan pembuatan marzipan yaitu:
1.
Kacang almond/ almond bubuk
Bahan utama dalam
membuat marzipan adalah kacang almond. Kacang almond dihaluskan sehingga
berbentuk bubuk atau sering disebut almond powder.
Almond yang akan digunakan untuk pasta almond harus dilakukan proses
blanching terlebih dahulu, selain untuk mengupas kulit ari kacang, blancing
bertujuan untuk melunakan kacang agar mudah dibuat tepung. Kacang almond di
Indonesia masih terbilang cukup mahal sehingga dalam pembelajaran
membuat marzipan dapat juga diganti dengan kacang hijau kupas kulit.
Gambar
1.11 Kacang Almond dan Almond Bubuk
2.
Gula
icing (confectioners sugar)/
gula bubuk
Gula yang digunakan dalam membuat
marzipan adalah gula icing atau gula tepung. Gula selain memberikan rasa manis
juga akan mempengaruhi tekstur dari marzipan yang dibuat.
Gambar
1.12 Icing Sugar
3.
Likuid Glukosa/ light corn syrup
Menurut Dawn B.
Marks et al (1996), Glukosa merupakan pusat dari semua metabolisme yang menjadi
bahan bakar universal bagi sel manusia dan merupakan sumber karbon untuk
sintesis sebagian besar senyawa lainnya. Dengan kata lain, glukosa
berfungsi sebagai salah
satu sumber energi bagi manusia. Dalam pembuatan produk pastry glukosa digunakan
sebagai pemanis. Glukosa atau Gula
cair yang digunakan untuk membuat marzipan berperan sebagai bahan yang
digunakan untuk memberikan kelembapan pada marzipan yang dibuat selain air dan
putih telur. Selain glukosa dapat
juga menggunakan light corn syrup atau sirop jagung dengan konsistensi sama
dengan glukosa.
Gambar
1.13 Likuid Glucose
4.
Food
Colouring (pewarna makanan)
dan esens
Bahan yang
digunakan untuk memberi warna dan rasa pada pembuatan marzipan adalah pewarna
dan perasa. Pewarna makanan yang digunakan sesuai dengan bentuk marzipan yang
akan dibuat. Pewarna makanan
dipilih dengan berbahan dasar air. Pewarna
makanan ditambahkan dalam menguleni almond paste dengan bahan lain. Zat perasa atau esens juga dapat ditambahkan untuk menaikan aroma dan
rasa marzipan yang dibuat. Seperti aroma stroberi untuk marzipan yang berwarna
merah. Aroma lemon pada marzipan yang berwana hijau atau kuning.
Unsweet Cokelat bubuk juga dapat digunakan sebagai pewarna marzipan,
tentunya dengan memperhatikan keseimbangan simpel sirop dan air yang digunakan
saat mencanpur dengan almond paste.
Gambar
1. 14 Pewarna Makanan
5.
Putih
telur
Pada pembuatan marzipan digunakan
putih telur, hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kehalusan
pada marzipan. Selain itu, dalam putih telur juga terkandung sedikit komponen
lemak yang dimungkinkan dapat membantu
melicinkan adonan. Penambahan putih telur tampak lebih halus dan tidak pecah-pecah, sehingga ketika dicetak tekstur dan
penampilan marzipan halus dan mengkilat.
Gambar
1.15 Putih Telur
6.
Bahan
tambahan
Bahan tambahan
yang dimaksud adalah bahan yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit guna melengkapi kecantikan bentuk marzipan seperti cengkeh yang akan digunakan sebagai tangkai
dalam membuat bentuk apel, poppy seed digunakan untuk membuat mata pada boneka
kecil. Atau dapat juga menggunakan cokelat coating sebagai
bahan melapisi marzipan.
Gambar
1. 16 Cengkeh dan chocolate coating